Sabtu, 25 Oktober 2014

Biografi Sukanto Tanoto




Nama Lengkap : Sukanto Tanoto
Alias : Tan Kang Hoo
Agama : Budha
Tempat Lahir : Belawan, Medan, Sumatera Utara
Tanggal Lahir : Minggu, 25 Desember 1949
Warga Negara : Indonesia

Istri : Tinah Bingei Tanoto

BIOGRAFI 
Pemilik nama asli Tan Kang Hoo ini lahir di Belawan, Medan pada 25 Desember 1949. Sukanto Tanoto adalah orang yang telah menghasilkan trilyunan rupiah dalam menjalankan bisnisnya. Pada awalnya, bisnis yang dilakukannya adalah menjadi pemasok dari alat-alat dan barang-barang untuk perusahaan negara Pertamina. Pada awalnya mungkin pekerjaan ini bisa dianggap pekerjaan yang kecil. Namun karena kerja kerasnya telah membuat pekerjaan ini dapat diselesaikannya dengan baik.

Sukanto Tanoto dikenal sebagai Chairman dan CEO PT Raja Garuda Mas International dan Komisaris Utama PT Inti Indorayon Utama. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang terutama minyak kelapa sawit dan kertas yang berpusat di Singapura. Ia berhasil membawa perusahaannya menjadi salah satu perusahaan pulp dan kertas di Asia yang masuk ke dalam Bursa Efek New York. Hal tersebut adalah satu pencapaian yang sangat luar biasa sekali. Tidak banyak pengusaha yang mampu menembuskan bisnis mereka ke bursa saham di Amerika Serikat tersebut.

Perusahaannya menjadi sangat besar dan mulai merentangkan sayapnya untuk merengkuh bisnis-bisnis lainnya yang masih berhubungan dengan bisnis perusahaannya yang sekarang. Kertas, minyak sawit, konstruksi dan energi adalah beberapa hal yang menjadi bisnis darinya pada saat sekarang ini. Pengalaman masa kecil Sukanto Tanoto yang sangat keras ternyata telah memberikan pelajaran yang sungguh luar biasa dan berpengaruh sangat serius kepada keberhasilannya memimpin beberapa perusahaan miliknya.

Pengalaman masa kecil Sukanto Tanoto yang sangat keras ternyata telah memberikan pelajaran yang sungguh luar biasa dan berpengaruh sangat serius kepada keberhasilannya memimpin beberapa perusahaan miliknya. Kehidupan masa kecil yang diskriminatif terhadap ras yang mengalir ditubuhnya membuatnya bertahan untuk mendapatkan haknya. Perjalanannya sebagai seorang pebisnis pun tidak langsung berada di garis yang paling atas. Beliau memulai semuanya dari karir yang rendah. Namun secara dramatis, beliau mampu bertahan dan bahkan mengambil keuntungan dari krisis yang terjadi di Indonesia.

Pada tahun 2008, versi majalah Forbes ia memasuki urutan ke 284 sebagai orang terkaya di dunia karena memiliki kekayaan sebesar US$ 3.8 trilyun.

PENDIDIKAN 
SD di Belawan (1960)
SMP di Medan (1963)
SMA di Medan (1966)
Indonesia Executive Management Program, Insead, Prancis (1980)
Harvard Business School, AS (1982)
Wharton Fellows Program (2001)

KARIR 
Pengusaha Toko Onderdil Mobil di Medan (1968)
Direktur CV Karya Pelita di Medan (1972)
Direktur Utama PT Raja Garuda Mas (1973)
Dirut PT Bina Sarana Papan di Medan (1976)
Dirut PT Overseas Lumber Indonesia di Medan (1979)
Dirut PT Gunung Melayu (1980)
Dirut PT Inti Indosawit Sejati (1980)
Dirut PT Saudara Sejati Luhur (1985)
Komisaris Utama PT Inti Indorayon Utama (1983 – sekarang)
Chairman & CEO Raja Garuda Mas International (sekarang)

ORGANISASI
Anggota Young Presiden’s Organization (YPO)
Anggota Mercantile Club Anggota Hilton Executive Club
Anggota Indonesia Financial Executive Association (IFEA)
Anggota Canadian Pulp & Paper Association (CPPA)
Anggota World Presidents Organization (WPO)
Anggota Chief Executive Organization Prince of Wales Business Leaders Forum

Puisi Berantai


A.      Seuntai sajak perjuangan buat generasiku 
B.
      Seuntai sajak ASMARA buat kekasihku 
C.
      Seuntai sajak KEHIDUPAN TERNAK AYAMKU 
A.
      Pd pertengahan agustus 45
Kami bangkit merebut Kemerdekaan
Kami siramkan DARAH PERJUANGAN
Tapi aku masih BERBARING diatas…
B.      Kekasihku
Aku tak meyangka engkau begitu tega melakukan itu
Kau putuskan cintaku uang suci
Ingin rasanya aku melumat kembali…….
C.      Panatat ayamku
Kini tampak membesar
Sebentar lagi telur akan keluar lewat…
A.      Celah – celah benteng perjuangan
Akan ku hancurkan penjajah
Aku muak , aku benci kekerasan
Dan ingin rasanya kubunuh…
C. Ayamku ………
B.             Kau sia siakan cintaku
Dulu kala cinta kita bersemi
Kau merengkuh dalam dekapanku
Dan kini………..
A.      Hanya tinggal setetes darah
Tapi aku masih berdiri kokoh
Kutantang seribu penjajah
Dengan sebilah pedang pedang dikananku
Seujung keris dikiriku
Aku hancurkan ……………
B.      Surat cinta yang kau kirim dulu
Kini masih tersimpan dibuku diary
Kubiarkan semua kenangan
Tapi aku tak mampu mengeluarkan …………. 
C.      Telur –telur ayamku
Yang besar – besar
Sebentar lagi menetas……..
Dan aku akan bayak mempunyai 
A.
      Mayat –mayat yang trbujur kaku
Dengan penuh luka didada
Kalau maut mengancamku
Aku takan berpaling dari……….
B.      Matamu
Yang besar bagai bola bekel
Tapi kini hanya tinggal…………
C.      Bulu ayamku
Tumbuh satu persatu
Kini kulihat membesar
Oh …..betapa bahagia hatiku
Ayamku …………
A.      Kubunuh kau …
kau penghianat….
Aku pimpin laskar perjuangan
Takan gentar oleh seribu…….
B.      Bayangan cintamu yang biru
Dan kini kau berpaling dari………
C.      Kotoran ayamku
Yang menyebarkan aroma jingga
Aku peternak ayam setiap hari kujual ayamku di…….
A.      Medan perang …
Darah membasahi bumi pertiwi
Tempat Pahlawan membela negerinya
Demi kemerdekaan ……..
B.      Cintaku 
Pada seorang yang bergayut dihatiku
Tapi kandas ditengah jalan
Hingga terbayang …………..
C.      Tai ayamku
Keras seperti…….
A.      Dada ku
Kau tusuk..
Walau maut akan …..
B.      Mencari cintaku….
Dulu begitu pasrah dalam rengkuhanku
Kau hanya mendekap…..
C.      Ayamku
Begitu besar jasamu padaku
Kau merubah hidupku dari kemiskinan menjadi…
A.      Keberingasan
Dalam membunuh musuh
Aku berteriak lantang dengan menggenggam ………
B.      Sepucuk surat cinta…
Kini hanya kenangan
Aku tak mudah melupakan kala kita sama-sama………..
C.      Bertelur
Ayamku kini bertelur lagi
Kuperhatikan telurmu keluar dari…….
A.      Moncong senapan musuh
Dan kulihat panser musuh
Yang mulai mengeluarkan …………..
B.      Janji tuk sehidup semati…
Bulan bintang menjadi saksi cinta kita
Kasih kala ku menatap mu
Daku teringat
C.      Pantat ayamku….
Akankah kau mengeluarkan……
A.      Aku…
Berdiri diantara erangan dan rintihan…
Kudengar diantara….
B.      Kidung asmara
Gamelan cinta bertalu talu
Diantara dua hati menyatu..
Kasih.., kau hanya memberikan sebagian ….
C.      Telur-telurmu
Satu demi satu dan….
A.      Meledak ……Dorrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!!!!!
Tapi aku masih berdiri menantang
Kugenggam bambu runcing bertahtah merah putih….
Aku bermandikan darah perjuangan
Namun aku tak menyangka…
B.      Kau jual murah cintamu
Lalu kau berpaling dariku
Kau anggap hina diriku
Walau diriku tak mapu…..
C.      Beranak lagi
Sudah sekian lama telurmu menetas lagi
Ayamku aku harap kau………….
A.      Kenang kenanglah kami
Yang tinggal tulang diperut bumi
Kami berbaring diantara…..
B.      Cinta dan dusta
Berbaur jadi Satu
Kurelakan kau pergi dariku
Dan aku hanya berkata…..
C.      Ayamku
Bertelur lagi buatku
Semakin bayak telurmu
Hatiku semakin senang
Karena hanya engkau yang mampu…….
A.      Membunuh musuh musuhku
Sambil memegang ujung tombak
Aku berteriak……
B.      Sayang………
Biar kau baca puisi puisiku
Sekalipun cinta kita telah……..
C.      Kujual dipasar…
Dan kini tinggal ayamku yang masih kecil
Bermain dengan lucunya….
Betapa senang hatiku melihat…..
A.      Darah yang berceceran
Kubiarkan merah putih menjulang diangkasa
Pertanda perjuangan mencapai puncak…..
B.      Asmaraku
Dulu tumbuh bersemi
Kini layu ditrpa panas cintamu
Kasih…, kudo’akan kamu…..
C.      Dimakan ayam
Hinga kini tumbuh membesar dan menjadi…..
A.      Pahlawan, dalam berjuang demi bangsanya
Sungguh besar jasamu…ooooohh………
B.      Kekasihku
Biar aku sendiri menatap masa depan untuk…
C.      Bertelur sebanyak mungkin
Hingga kau banyak mempunyai….
A.      Pejuang kemerdekaan tanah air kita
Dan aku harus berhasil jadi salah satu orang yang….
B.      Berhasil dalam bercinta…
Tapi kau selalu menghindar bila kutatap wajahmu
Dan kau selalu….
C.      Menyodorkan pantatmu
Yang siap bertelur
Kau sibuk mencari tempat untuk …………..
A.      Membunuh musuh
Aku pertaruhkan nyawaku
Karena aku pahlawan…..
B.      Yang menderita karena Cinta
Kasih ….,sebagai tanda perpisahan
Ingin rasanya
Aku memandangmu dalam dalam, dan……………
C.      Kukeluarkan telur telurmu
Aku sangat bahagia walau hanya sekejap melihatnya
Ingin rasanya telur itu…………….
A.       Kutusuk dengan sebilah pedang
Sambil  aku berteriak ………………
B.      Cintaku kandas ditengah jalan….
Hingga akhirnya…………
C.      Dierami oleh induknya
Ooooooooohhhh ….,ayamku seandainya……..
B.      CINTA DITOLAK DUKUN BERTINDAK………..A.      TIDAAAAAAAKKKK………..TIIIIIIDAKKKKKK
Itu Tidak Mungkin…
B.      Biar kau pergi bersama yang lain
Aku akan  BERKATA
A,B dan C : MERDEKA………………!!!!!!!!!!!!